7 Pengetahuan Dasar Edit Foto dengan HP Mudah & Hasilnya Keren

Di era serba digital saat ini, belajar fotografi tidak harus menggunakan kamera mahal sekelas DSLR atau mirrorless. Hanya dengan bermodalkan smartphone, hasil foto bisa tampak menakjubkan. Namun, tentunya hal ini harus dibarengi dengan pengetahuan dasar edit foto dengan HP. 

Tidak hanya teknik memotret yang penting dikuasai bagi penggiat fotografer mobile. Anda juga perlu memahami cara mengeditnya dengan benar dan tidak berlebihan. Terlebih aplikasi edit foto saat ini semakin banyak dan tersedia gratis di Playstore. 

Menghasilkan foto berkualitas tinggi bermodalkan smartphone saat ini bukan angan-angan semata. Langkah penting yang harus dilakukan adalah menguasai teknik dasar mengedit hasil foto dengan baik. Nantinya jepretan Anda bahkan tidak hanya aesthetic, melainkan juga profesional. 

Tak jarang kamera pada smartphone bekerja sedikit melenceng karena kondisi pencahayaan saat difoto. Contohnya warna kulit atau warna pada pakaian sedikit berubah karena hal tersebut. Jika hasil foto Anda mengalaminya, maka saatnya mengedit dengan koreksi warna dan saturasi. 

Pada dasarnya, sudah banyak aplikasi editing foto yang menyediakan tool Auto Color Correction. Gunakan fitur tersebut dengan takaran yang benar agar hasil foto menjadi lebih bagus. Jika terasa kurang, Anda bisa lanjut mengedit dengan melakukan penyesuaian level (RGB channels). 

Jangan lupa pula mengatur hue/saturation agar warna pada foto terlihat lebih ideal. Penggunaan filter terkadang bisa menjadi solusi instan jika Anda menemukan filter yang tepat dan tidak tampak berlebihan. 

Sekilas, melakukan rotasi foto memang mudah dilakukan dan terkesan sepele. Padahal, rotasi bisa menjadi solusi ketika terdapat objek-objek yang terlihat miring masuk ke dalam frame. Teknik ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengoreksi perspektif tertentu yang dirasa mengganggu. 

Pengetahuan dasar edit foto dengan HP ini bisa menghilangkan distraksi yang tidak sengaja tertangkap. Tips mudah melakukan rotasi adalah dengan memanfaatkan grid atau garis kisi. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan panduan yang lebih presisi dan hasil foto tampak menakjubkan. 

Setelah merotasi foto, selanjutnya jangan lupa untuk memangkas bagian yang tidak diperlukan. Pada saat tertentu, rotasi bisa menjadi tool yang memicu kreativitas sehingga hasil foto tampak luar biasa.

Ada kalanya beberapa foto akan terlihat lebih bagus setelah dilakukan cropping atau pemangkasan. Kecuali jika Anda telah merencanakan komposisi secara matang sebelum memotret objek. Teknik ini merupakan teknik editing foto di HP yang tidak boleh dilewatkan. 

Cropping juga bisa menjadi trik jitu untuk menarik perhatian orang yang melihat ke fokus yang hendak dituju. Seringkali ketika memotret terdapat objek yang tidak sengaja masuk ke dalam frame kamera HP. Pemangkasan pun bisa menjadi solusi untuk hal tersebut. 

Namun sebelum melakukan pemangkasan foto, ada baiknya Anda juga memahami rule of third. Aturan sepertiga ini dilakukan untuk menghasilkan komposisi yang pada suatu frame. Intinya, rule of thirds bekerja dengan menempatkan objek dari garis kisi ke titik persimpangan. 

Eksposur tidak hanya perlu diperhatikan ketika memotret menggunakan DSLR atau kamera mirrorless. Mengambil gambar menggunakan kamera HP pun terdapat eksposur yang tidak boleh diabaikan.

Adapun yang dimaksud eksposur ini sendiri yaitu jumlah cahaya yang masuk atau jatuh ke medium (sensor gambar atau film). Nantinya,hal tersebut akan mempengaruhi seberapa gelap atau terangnya foto yang dihasilkan kamera.

Pada dasarnya, tingkat eksposur akan sangat mempengaruhi kualitas foto itu sendiri, bahkan secara keseluruhan. Oleh karena itu, perhatikan eksposur dengan tepat jika ingin mendapatkan foto yang berkualitas dan berkelas. 

Pengetahuan dasar edit foto dengan HP berikutnya adalah memperhatikan arah cahaya. Hal ini penting dilakukan mengingat salah satu tantangan memotret dengan smartphone adalah ketika kondisi cahaya minim. 

Ketika objek foto mendapatkan suplai cahaya yang tepat maka hasil foto akan terlihat lebih jernih dan jelas. Misalnya ketika memotret makanan, jika arah cahaya diperhatikan dengan baik maka hasil akhirnya gambar makanan tersebut akan tampak lebih lezat.

Hampir semua smartphone keluaran terbaru sudah memiliki mode panorama yang memang sangat bermanfaat untuk belajar fotografi. Mode ini seringkali digunakan untuk mengabadikan pemandangan menakjubkan di suatu tempat. 

Fitur ini sendiri sebenarnya jarang dijumpai pada kamera mirrorless maupun DSLR. Tidak perlu khawatir, jika smartphone Anda belum memilikinya maka mode panorama bisa didownload melalui aplikasi di Playstore. 

Mode panorama merupakan solusi jitu ketika hendak mengambil foto landscape. Namun, pastikan Anda bisa menjaga posisi tangan agar tetap stabil dan sebaiknya objek dalam kondisi tidak bergerak. Jika berhasil melakukannya, maka hasil foto akan tampak panoramic yang sempurna. 

Biasanya sharpening menjadi tahap akhir dalam proses editing foto di suatu aplikasi. Biasanya penajaman dilakukan pada tepi foto dan detail-detail kecil di dalamnya tidak ketinggalan. Secara tidak langsung tahapan ini bisa menciptakan kontras foto secara menyeluruh. 

Sharpening bisa membuat hasil foto terlihat sangat berbeda, terlebih jika terdapat bagian yang blur. Oleh karena itu, sentuhan akhir ini memang perlu dipelajari agar gambar lebih mengesankan dan jelas. Namun, hindari menggunakan sharpen terlalu berlebihan karena akan mengurangi kesan foto.

Beberapa pengetahuan dasar edit foto dengan HP di atas bisa diasah secara perlahan sampai Anda menguasainya. Pada dasarnya, rajin berlatih dan memperdalam skill di bidang fotografi smartphone bisa membuka peluang penghasilan tambahan yang menjanjikan.